Universitas Binawan kembali menorehkan pencapaian membanggakan di kancah internasional. Dua orang (mahasiswa & alumni) Universitas Binawan, Jimmy N. Soriton, MKM & Elvida Yuliana, menampilkan hasil riset mereka dalam bentuk Poster Presentation di First Annual Research Conference on Global Lead Exposure di Amerika Serikat.
Konferensi bergengsi yang diadakan pada tahun ini menjadi ajang berkumpulnya para peneliti, profesional kesehatan, dan institusi global yang memiliki perhatian terhadap isu kesehatan lingkungan, khususnya paparan timbal (lead exposure). Dalam kegiatan ini, mahasiswa lulusan prodi magister Kesehatan Masyarakat Universitas Binawan menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia yang terlibat aktif dalam sesi presentasi dan menunjukkan bahwa kualitas penelitian dan akademik di Universitas Binawan mampu bersaing dan diakui secara global.
Para alumni ini memaparkan hasil penelitian mereka dengan judul penelitian yang diangkat dalam konferensi, yakni
- “The Relationship Between Lead Exposure and Aggressive Behavior in Adolescent Aged 13–18 Years Old”
- “Unseen Threats: Hospital-Based Evidence of Pediatric Lead Exposure in a Non-Industrial Area of Indonesia”
Penelitian ini membahas isu krusial yang selama ini kurang mendapatkan perhatian di Indonesia, yaitu dampak paparan timbal terhadap kesehatan anak dan remaja. Dengan pendekatan berbasis data lapangan dan studi kasus dari wilayah non-industri, temuan ini memperlihatkan bahwa ancaman paparan timbal tidak hanya terjadi di kawasan industri, namun juga bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama anak-anak yang rentan.
Partisipasi dalam konferensi ini bukan hanya sebatas menghadiri acara, melainkan sebagai bentuk nyata kontribusi akademik Sivitas Akademika Universitas Binawan dalam komunitas ilmiah global. Hal ini menjadi bukti bahwa lulusan S2 Universitas Binawan memiliki kemampuan melakukan penelitian yang berkualitas, relevan, dan memiliki dampak nyata terhadap isu kesehatan masyarakat dunia.
Dengan diterimanya hasil riset ini dalam forum internasional, maka diharapkan ke depan akan terbuka lebih banyak kesempatan untuk berkolaborasi dengan institusi dunia, sekaligus membuka akses jejaring ilmiah dan profesional bagi mahasiswa maupun program studi.
Selama berada di Amerika Serikat, perwakilan dari Universitas Binawan mengikuti rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia konferensi. Kegiatan tersebut meliputi sesi seminar, diskusi panel, dan presentasi poster oleh para peneliti dari berbagai negara. Di luar agenda utama, para peserta juga aktif mengikuti kegiatan di luar konferensi untuk memperluas wawasan budaya dan jaringan relasi internasional.
Kegiatan ini turut didampingi oleh dosen sekaligus Koordinator Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Binawan, dr. Anna Suraya, MKK., SpOk., Ph.D Konferensi ini menjadi bukti serta komitmen Program Studi (Prodi) S2 Kesehatan Masyarakat dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam kontribusi ilmiah tingkat dunia.
Dalam ajang ini turut pula mitra strategis dunia seperti UNICEF, World Bank, Vital Strategies, dan peneliti dari universitas ternama dunia. Momentum ini menjadi pijakan awal untuk memperkuat jejaring internasional dan membuka peluang kerja sama penelitian lebih lanjut di bidang kesehatan masyarakat global.
Partisipasi mahasiswa Universitas Binawan dalam konferensi internasional ini menandai babak baru dalam pengakuan akademik dan ilmiah yang lebih luas. Dengan semangat inovasi, keberanian untuk bersuara, dan dukungan dari institusi, mahasiswa S2 Kesmas UBinawan menunjukkan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan di tingkat global dimulai dari riset, hingga aksi nyata dalam dunia kesehatan masyarakat.